Adab Makan dan Minum – Islam adalah agama yang mengajarkan kebaikan dan tata krama dalam seluruh aspek kehidupan, termasuk dalam hal yang tampak sepele seperti makan dan minum. Meskipun terlihat sederhana, makan dan minum dalam Islam tidak dilakukan sembarangan. Ada adab-adab yang diajarkan oleh Rasulullah SAW yang jika dipraktikkan akan mendatangkan berkah, kesehatan, dan mendidik jiwa agar lebih disiplin serta bersyukur.
Adab makan dan minum bukan hanya etika sosial, melainkan bentuk penghambaan kepada Allah. Dengan melatih diri dan keluarga menjalankan adab ini, kita bisa membentuk karakter yang santun, bersih dan penuh rasa syukur sejak dini.
Berikut ini adalah 4 adab makan dan minum yang penting untuk kita ketahui dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari:

1. Membaca Basmalah Sebelum Makan dan Minum
Adab makan dan minum yang pertama dan paling utama adalah membaca basmalah sebelum menyentuh makanan atau minuman.
Membaca basmalah adalah pengingat bahwa makanan yang kita konsumsi berasal dari Allah. Ini juga menjadi benteng dari gangguan setan yang bisa ikut makan bersama orang yang lupa menyebut nama Allah.
Adab ini juga bisa menjadi sarana menumbuhkan rasa syukur dalam diri anak-anak. Oleh sebab itu, penting mengajarkan adab makan dan minum ini sejak dini kepada putra-putri kita agar menjadi kebiasaan yang melekat sampai dewasa.
Baca Juga: 4 Fase Mendidik Anak yang Perlu Diketahui!
2. Makan dan Minum dengan Tangan Kanan
Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk selalu menggunakan tangan kanan saat makan dan minum. Makan dengan tangan kanan bukan hanya sunnah, tetapi juga simbol kebaikan dalam Islam. Kanan melambangkan keberkahan dan ketertiban. Dalam konteks pendidikan anak, ini juga menjadi pelajaran akhlak dan kesopanan.
Saat anak-anak dibiasakan makan dan minum dengan tangan kanan, mereka belajar untuk mengikuti sunnah dan terbiasa disiplin. Pembiasaan ini tidak cukup hanya dengan teori, tetapi juga harus melalui contoh dari orang tua dan lingkungan sekolah yang konsisten mengajarkan adab makan dan minum.
3. Tidak Meniup Makanan atau Minuman Panas
Seringkali, tanpa sadar kita meniup makanan atau minuman yang masih panas agar cepat dingin. Namun, dalam Islam, kebiasaan ini tidak dianjurkan. Dalam adab Islam, meniup makanan atau minuman dianggap kurang sopan dan bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan. Udara yang kita hembuskan bisa membawa bakteri, apalagi bila makanan tersebut dibagi bersama orang lain.
Kebiasaan ini tampak kecil, tetapi penting untuk dihindari dan diajarkan kepada anak-anak. Pendidikan mengenai adab makan dan minum ini melatih anak untuk sabar menunggu makanan dingin secara alami dan tidak tergesa-gesa. Sifat sabar ini sangat penting dalam perkembangan karakter anak.
4. Tidak Makan dan Minum Sambil Berdiri
Dalam Islam, makan dan minum sebaiknya dilakukan dalam posisi duduk. Walaupun sebagian ulama membolehkan dalam kondisi darurat, tetapi kebiasaan makan dan minum sambil duduk lebih dianjurkan karena menunjukkan ketenangan, kesopanan dan menjaga kesehatan.
Dalam dunia medis, minum sambil berdiri juga berpotensi membuat air tidak tersaring dengan baik oleh ginjal, karena tubuh tidak dalam posisi rileks. Dari sini kita melihat bahwa adab makan dan minum dalam Islam memiliki dampak positif baik secara spiritual maupun kesehatan.
Mengajarkan anak-anak untuk duduk saat makan dan minum akan membentuk kebiasaan disiplin dan santun. Mereka juga belajar bahwa Islam mengatur segala aspek kehidupan demi kebaikan umatnya.
Mengapa Penting Mengajarkan Adab Makan dan Minum Sejak Dini?
Adab bukan hanya untuk orang dewasa. Justru masa anak-anak adalah fase emas dalam menanamkan kebiasaan dan nilai-nilai Islami. Anak yang dibiasakan dengan adab makan dan minum sejak kecil akan tumbuh menjadi pribadi yang teratur, bersih, dan berakhlak mulia.
Adab-adab ini juga menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang sempurna. Segala aktivitas kita, bahkan yang sekecil makan dan minum, ada tuntunannya. Maka, semakin dini anak-anak memahami dan mempraktikkannya, semakin kuat pondasi keimanan dan akhlak mereka.
Peran Sekolah Islam dalam Menanamkan Adab Makan dan Minum
Dalam kehidupan modern saat ini, banyak orang tua yang sibuk dengan pekerjaan sehingga tidak bisa mendampingi anak-anaknya sepenuhnya. Oleh karena itu, peran sekolah menjadi sangat penting sebagai mitra dalam membentuk karakter anak.
Sekolah Islam yang konsisten menanamkan nilai-nilai agama sejak dini adalah pilihan terbaik. Anak tidak hanya belajar membaca dan berhitung, tetapi juga belajar adab makan dan minum, salat, akhlak mulia, hingga pembiasaan ibadah harian.
Salah satu sekolah yang patut dipertimbangkan adalah Sekolah Islam Fitrah Tunas Bangsa (FINSA). Sekolah ini menyediakan pendidikan berbasis Islam dari tingkat Kelompok Bermain (KB), TKIT hingga Sekolah Dasar.
Mengapa Memilih Sekolah Islam Fitrah Tunas Bangsa (FINSA)?
- Pendidikan Berbasis Al-Qur’an dan Sunnah
Di FINSA, anak-anak diajarkan untuk mencintai Al-Qur’an dan menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam praktik adab makan dan minum. - Lingkungan yang Islami dan Kondusif
Suasana sekolah dibangun agar mencerminkan nilai-nilai Islam. Anak-anak dididik oleh guru-guru yang berakhlak dan sabar dalam membimbing, sehingga proses belajar mengajar berjalan nyaman dan menyenangkan. - Pembiasaan Ibadah Sejak Dini
Anak-anak dibimbing untuk membiasakan doa sebelum dan sesudah makan, makan dengan tangan kanan, duduk saat makan, dan mengucap hamdalah setelah makan. Semua itu membentuk karakter islami yang kuat. - Kurikulum Seimbang antara Akademik dan Akhlak
Tidak hanya cerdas secara intelektual, anak-anak juga dilatih untuk cerdas secara spiritual dan emosional. Penanaman tata krama makan dan minum menjadi bagian dari kurikulum pembentukan karakter.
Pilihan Bijak untuk Masa Depan Anak
Mengajarkan anak tentang adab makan dan minum bukanlah hal yang remeh. Justru di sanalah letak pembentukan akhlak yang dimulai dari hal-hal kecil. Jika sejak dini anak terbiasa makan dengan basmalah, tangan kanan, tidak meniup makanan dan duduk saat makan, Insya Allah mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang beradab dan disiplin.
Maka dari itu, mari jadikan pendidikan Islam sebagai bagian dari perjalanan tumbuh kembang anak. Salah satu langkah nyatanya adalah menyekolahkan putra-putri anda di Sekolah Islam Fitrah Tunas Bangsa (FINSA). Dengan lingkungan yang islami, guru-guru yang amanah dan program pembiasaan adab yang kuat, FINSA siap menjadi mitra terbaik anda dalam mendidik generasi Islam yang berakhlak mulia.
Yuk, daftarkan buah hati Anda ke FINSA!
Mulai dari Kelompok Bermain, TK Islam Terpadu (TKIT), hingga Sekolah Dasar, FINSA siap mendampingi tumbuh kembang anak anda dalam balutan nilai-nilai Islam yang kuat dan penuh cinta.
Baca Juga: 7 Adab Berdoa supaya Dikabulkan Allah SWT, Sudah Diterapkan?.

