Agar Anak Mau Belajar di Rumah – Orang tua kerap kali mendapati masa dimana sang anak enggan untuk belajar. Padahal ia harus menyelesaikan tugas sekolah atau meningkatkan kembali kemampuannya pada beberapa mata pelajaran yang dirasa masih belum dikuasai.
Apalagi zaman sekarang distraksi bagi anak supaya belajar kian bervariasi terutama terkait kehadiran teknologi yang kian berkembang. Membuat sebagian anak terkadang mengabaikan keharusannya untuk belajar dan lebih suka sibuk dengan smartphonenya.
Tapi tenang saja, setiap permasalahan selalu memiliki solusi. Termasuk bagi setiap orang juga ada beberapa cara agar anak mau belajar, diantara cara-cara tersebut yaitu:
1. Mengembangkan Minat & Suasana Membaca
Salah satu langkah pertama agar anak mau belajar di rumah ialah dengan mengembangkan minatnya terhadap membaca. Semua bukan dilakukan bukan tanpa alasan, sebab berawal dari membaca minat anak terhadap belajar juga akan berangsur meningkat.
Lantaran lewat membaca selain menambah wawasan kosa kata, seseorang juga akan cenderung memiliki rasa keingin tahuan yang tinggi yang mendorongnya untuk suka belajar. Disamping itu anak-anak yang gemar membaca akan terbiasa pula dalam membaca hal-hal yang sifatnya teknis seperti matematika atua pelajaran sekolah lainnya.
Oleh sebab itu, bantu anak-anak anda mengembangkan kegemarannya pada membaca dalam keseharian. Yang mana anda bisa ikut terlibat didalam melatih anak dalam mengembangkan hobi membacanya seperti sering-sering membaca buku untuk anak atau meminta anak untuk membaca dengan suara yang lantang.
Mulailah kebiasaan membaca tersebut sehari 10 menit atau 20 menit. Disertai kondisi ruangan dan ajakan membaca yang menyenangkan tanpa membuat anak tertekan dan merasa tidak nyaman.
Baca Juga: Ini Dia Adab Menuntut Ilmu dalam Islam yang Perlu Diketahui
2. Mendorong Komunikasi yang Tulus dan Terbuka
Mendorong komunikasi yang terbuka serta tulus juga termasuk dalam salah satu cara agar anak mau belajar di rumah loh. Misalnya saja anda dapat meminta anak menceritakan kehidupan belajarnya disekolah. Beri ruang bagi anak untuk bercerita mengenai dirinya supaya anak merasa nyaman dan tidak terintimidasi. Sebab dengan anak yang merasa nyaman berada disekitar kita, hal itu akan membuatnya lebih mudah diajak berkomunikasi maupun belajar.
3. Mengenalkan Anak Dengan Ragam Jenis Gaya Belajar
Setiap anak memiliki minat dan gaya belajar yang berbeda-beda. Untuk menemukan gaya belajar apa yang tepat dan sesuai dengan karakter anak, tidak ada salahnya bagi anda untuk mencoba beberapa gaya belajar. Hingga menemukan yang cocok dan disukai oleh anak.
Dengan membantu anak dalam menemukan gaya belajar yang tepat, maka akan membuat anak tidak menarik diri dari proses belajar. Contohnya saja jika anak anda termasuk yang suka dengan gaya belajar auditori, maka cara yang baik untuk proses belajarnya ialah dengan mendengarkan hal-hal yang dijelaskan. Sedangkan untuk gaya belajar visual, maka perlu diperlihatkan contoh-contoh cara kerja nyatanya. Sedangkan untuk gaya belajar lainnya berbeda-beda tergantung jenisnya apakah verbal, fisik, logis atau lain sebagainya.
4. Membuat Metode Pembelajaran yang Menarik , Bisa Berbasis Game
Beralih ke cara agar anak mau belajar di rumah selanjutnya ialah dari segi metode dan suasa belajar yang harus lebih menyenangkan bagi anak, misalnya saja dengan menggabungkannya menggunakan metode permainan.
Contohnya saja sebelum belajar dimulai anak terlebih dahulu diajak berdoa supaya ilmunya berkah. Kemudian dilanjutkan dengan bermain permainan konsentrasi seperti game memorization atau permainan menyenagkan lainnya seperti tebak gaya dan sebagainya.
Dengan begitu momen belajar yang diingat oleh anak adalah hal-hal yang menyenangkan. Sehingga ia tidak merasa tertekan dan malas untuk menghadapi waktu belajar dipertemuan lainnya. Sebab ia tahu selama belajar ia juga bermain dengan seru dan edukatif. Jadi pilihlah pula permainan-permainan yang edukatif.
5. Libatkan Anak dalam Proses Belajar
Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam poin ini adalah dengan meminta pendapat anak terkait hal-hal yang menyangkut pelajaran. Misalnya saja buku apa yang hendak dibaca, pelajaran apa dulu yang akan diulas serta lain sebagainya.
Hal ini ditujukan supaya anak merasa pendapatnya berharga, penting dan terlibat dalam proses belajarnya. Dengan begitu ia akan mengetahui bahwa belajar memang menjadi keharusan baginya.
Baca Juga: Begini Kita Meningkatkan Daya Ingat Anak dalam Belajar
6. Memberikan Apresiasi pada Anak
Saat anak melakukan hal positif dalam proses belajarnya, jangan lupa untuk memberinya apresiasi baik melalui kata-kata maupun tindakan, supaya anak menjadi lebih semangat lagi dalam belajar.
Selain itu fokuslah pada usaha anak dalam proses belajarnya, dengan kata lain jangan terlalu fokus pada hasil akhirnya. Supaya tidak terlalu kecewa jika hasil tak sesuai harapan dan emosi dalam pembelajaran dapat terkontrol dengan baik. Karena tidak melelulu hasil berakhir dengan sesuai harapan.
Ada kalanya hal-hal terjadi diluar kendali dan ekspektasi. Sehingga agar anak juga tidak tertekan, maka semangati ia terus untuk terus berjuang karena semua yang utama adalah usaha yang baik, maka hasil akan mengikuti nantinya. Sebab small progress is still progress alias sekecil apapun usaha dan kemajuan yang dilakukan, itu tetaplah sebuah kemajuan. Karena progres bukan diliat dari kecepatannya, tetapi tentang keberanian serta semangat buat mencapai tujuan.
7. Memberikan Motivasi Lewat Bercerita
Hal lain yang dapat dilakukan sebagai cara agar anak mau belajar ialah dengan memberikannya cerita-cerita inspiratif mengenai tokoh-tokoh yang bisa sukses karena tidak letih belajar.
Dengan begitu akan timbul semangat dalam dirinya untuk bisa seperti tokoh-tokoh yang diceritakan. Sehingga tiap kali anak akan merasa malas, ia bisa jadi langsung terpacu semangatnya untuk menepis rasa malasnya berganti dengan rasa giat belajar agar bisa menjadi orang sukses dan inspiratif.
Baca Juga: Efektif! Begini Kiat Meningkatkan Fokus Anak
8. Menghubungkan Pelajaran dengan Kehidupan Sehari-hari
Agar anak mau belajar dan merasa apa yang dipelajarinya ternyata memberi dampak pada kehidupan. Maka bisa memulainya dari hal-hal kecil melalui penghubungan pelajaran dengan sesuatu yang terjadi dalam keseharian. Contohnya saja belajar matematika sambil menghitung belanjaan atau bisa juga mengajak anak menonton film berbahasa inggris yang cocok untuk anak sambil menambah kosakata bahasa inggrisnya atau bisa juga mengajak anak melakukan eksperimen-eksperimen sederhana sambil belajar sains yang menyenangkan.
Demikian beberapa cara agar anak mau belajar di rumah dan tidak malas lagi. Tetaplah sabar dan tidak menggunakan emosi berlebihan dalam mengajak anak belajar. Supaya ia tidak merasa bahwa belajar adalah sesuatu yang menyesakkan dan membuatnya kesal. Semoga cara-cara tersebut dapat membantu dan efektif.
Jangan lupa selain mendidik anak dirumah dengan baik, anda juga perlu memberikan pendidikan formal terbaik bagi putra putri anda. Pilihlah sekolah yang tidak hanya mengajarkan materi pelajaran yang kompeten saja, melainkan cari pula sekolah yang mengajarkan bagaimana bersikap baik dan berakhlakul karimah.
Yang mana kesemua itu bisa anda temukan di sekolah Islam Fitrah Tunas Bangsa, baik pada tingkatan Kelompok Bermain, TKIT ataupun SDIT. Apalagi fasilitas dan program-program di sekolah Islam Fitrah Tunas Bangsa sangatlah mendukung tumbuh kembang anak sesuai fitrahnya, yang turut didukung pula dengan lingkungan sekolah yang islami dan ramah bagi anak.
Baca Juga: Harus Dihentikan! 4 Tanda Anak Terlalu Banyak Bermain Gadget.
