Cara Meningkatkan EQ Anak yang Perlu Dilakukan

Cara Meningkatkan EQ Anak – Tidak Intelligence Quotient alias IQ saja yang berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Akan tetapi EQ (Emotional Quotient) atau kecerdasan emosional juga termasuk kedalam hal yang berperan pada perkembangan anak.

Umumnya anak yang mempunyai EQ tinggi akan lebih mudah menghadapi masalah dengan lebih baik. Tidak heran banyak orang tua yang juga berharap jika buah hatinya tidak hanya memiliki IQ yang baik namun juga disertai EQ yang tinggi.

Hal tersebut diharapkan dapat membantu tumbuh kembang anak dengan lebih baik. Apalagi untuk EQ sendiri biasanya membuat seorang anak akan lebih mampu menghadapi perubahan maupun beradaptasi serta mempunyai hubungan yang lebih sehat. Lalu apa saja cara meningkatkan EQ anak yang dapat dilakukan? Ini dia daftaranya!.

cara meningkatkan eq anak
Foto: freepik / freepik.com

A. Ciri-ciri Anak yang Punya EQ Tinggi

Tak hanya IQ tinggi yang bisa dicirikan, akan tetapi EQ juga dapat dilihat dari kepribadian seseorang. Yang mana EQ dapat menjadi tanda bahwa seseorang memiliki kemampuan dalam mengelola, memahami serta mengekspresikan emosi secara efektif.

Adapun tolak ukur yang menjadi ciri bahwa seorang anak berEQ tinggi antara lain:

– Empati, seseorang yang berEQ tinggi biasanya cenderung mampu dengan baik memahami perasaan orang lain;

– Kemampuan Sosial, selain itu orang yang berEQ tinggi juga biasanya memiliki kemampuan sosial yang baik, ia mampu untuk menjaga hubungan sosial dengan orang lain serta memhami perilaku yang mana positif;

– Motivasi, meski sedang dalam kondisi yang emosi secara negatif, seseorang dengan EQ tinggi cenderung tetap mampu untuk mempunyai serta mencapai tujuannya;

– Kontrol Diri, selanjutnya yang menjadi ciri bagi seseorang berEQ tinggi ialah kemampuannya dalam mengontrol diri, individu tersebut cenderung dapat mengendalikan emosi dan bagaimana harus meresponnya atas emosi yang sedang dirasa. Selain itu mengerti pula seperti apa konsekuensi atas tindakan-tindakannya;

– Kesadaran Diri, seseorang dengan EQ tinggi umumnya juga mengetahui perasaan yang sedang ia rasakan sekaligus dapat memahami suasana hatinya yang dapat berdampak kepada orang lain.

Demikian beberapa ciri-ciri dari individu yang cenderung memiliki EQ tinggi. Untuk itulah, bukan hanya IQ saja yang perlu ditingkatkan, namun juga EQ perlu dikembangkan pada diri seseorang. Agar kecerdasan akal atau logikanya selaras dengan perilakunya yang juga baik. Sehingga akan tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya sukses biasa tapi luar biasa karena kehidupan sosial dan pribadinya berjalan dengan imbang.

Baca Juga: TK Islam Jakarta Barat Ter-Recommended – Fasilitas & Programnya

B. Cara Meningkatkan EQ Anak

Tumbuh kembang anak bukan hanya tanggung jawab dari pihak lembaga pendidikan, jika sianak sudah memasuki bangku sekolah. Namun orang tua juga tidak bisa lepas akan peran pentingnya dalam membentuk karakter pada diri seorang anak, melaui pola asuh yang baik dan benar.

Khususnya membantu anak dalam hal mengelola emosi, mempunyai rasa empati terhadap yang lain dan membangun hubungan yang sehat dan baik dengan orang lain. Sebab EQ merupakan pondasi penting dalam berkehidupan sosial. Adapun kiat yang dapat ditempuh dalam cara meningkatkan EQ anak antara lain:

1. Ajarkan Pengelolaan Emosi

Langkah awal dalam cara meningkatkan EQ anak ialah dengan mengenalkannya dengan nama emosi yang dirasa. Gunakanlah kata-kata layaknya sedih, marah, takut maupun gembira dalam membantu anak untuk mengenali serta memahami perasaannya.

Contohnya saja saat anak merasakan perasaan marah, bantulah mereka untuk mengidentifikasikan perasaan tersebut dan bantu pula cara untuk mengelola emosi marahnya. Entah dengan duduk apabila ia marah dalam keadaan berdiri atau dengan menarik napas secara mendalam maupun mengajak anak agar mau mengungkapkan apa yang membuat perasaannya menjadi marah.

2. Memberikan Contoh

Memberi contoh pada anak saat menghadapi emosi-emosi tertentu juga dapat menjadi acara efektif dalam meningkatkan EQ anak. Sebab anak akan melihat dan belajar langsung mengenai apa saja respon emosi yang dirasa. Sehingga akan terbawa secara alam bawah sadarnya dan tahu mana tindakan yang benar dan salah.

Misalnya saja alih-alih memberi respon kesal dengan berbicara kasar dan menyakiti hati orang lain, maka berilah anak contoh merespon rasa kesal dengan menenangkan diri dan berbicara dengan lebih tenang supaya emosi tidak meledak-ledak dan bisa lebih berhati-hati dalam berbicara.

3. Mengajarkan Empati

Cara meningkatkan EQ anak selanjutnya ialah mengajarkan empati. Seperti membantunya dalam memahami perasaan orang lain misalnya saja “Apa yang akan temanmu rasakan kalau kamu berperilaku demikian?” atau “Apa yang kamu rasain kalau ada diposisi tersebut?”.

Hal demikian ditujukan supaya anak lebih berhati-hati dalam berperilaku serta bertutur kata, supaya tidak menyakiti perasaan orang lain. Sehingga secara tidak langsung seorang anak akan diajak untuk ikut memahami perasaan orang lain. Yang mana kemampuan ini amat baik dalam kehidupan sosial, supaya terjalin hubungan yang kuat serta komunikasi yang baik.

Baca Juga: 9 Cara Meningkatkan IQ Anak dengan Tepat

4. Membacakan Cerita yang Memiliki Nilai Emosional

Seorang anak cenderung menyukai cerita-cerita yang membuat imajinasinya berjalan dan terasa menyenangkan untuk didengar. Tidak heran anak cenderung mampu mengingat sebuah cerita menarik yang diceritakan padanya. Tak jarang mereka juga terinspirasi untuk melakukan sesuatu dan berperilaku sebagaimana cerita ataupun tontonan yang mereka dengar.

Untuk itulah disini sebagai orang tua, anda bisa menceritakan sebuah kisah menarik yang didalamnya terkandung nilai emosional. Berikan penjelasan pula mengenai mana sikap yang patut ditiru dalam kisah yang diceritakan maupun sebaliknya.

Dalam hal ini cerita yang mengandung nilai emosi tersebut dapat berupa kisah-kisah yang ada kaitannya dengan karakter yang penyabar, tidak mudah emosi dan karakter-karakter yang dapat dengan baik menghadapi masalahnya. Dengan kata lain pada akhir bercerita, bisa dipertegas kembali hikmah-hikmah yang dapat diambil dari kisah tersebut, bahkan anda bisa mengajak anak berdiskusi untuk hal demikian.

5. Hindari Penyebutan Negatif pada Anak

Meskipun dalam keadaan sedang marah, usahakan untuk bersikap tenang dan tidak memberikan sebutan yang negatif pada anak. Seperti tidak menyebutnya sebagai anak yang bodoh, pengecut dan lain sebagainya. Sebab dikhawatirkan akan membentuk kepribadian anak yang sesuai dengan sebutan negatif tersebut.

Dampaknya akan sangat besar pada diri anak, ia bisa saja menjadi pemalu, pemurung dan merasa memang dirinya bodoh. Justru lakukanlah sebaliknya berikan ia kata-kata yang baik untuk afirmasi dirinya. Sebab kata-kata buruk yang dengan mudahnya orang tua lontarkan bukan tidak mungkin membuat anak menirunya dengan turut mencap orang pada kata-kata negatif.

Baca Juga: Cara Mengatasi Anak Tantrum Karena HP

6. Ajakan Anak Seperti Apa Cara Menyelesaikan Masalah

Mengajari anak tentang cara menyelesaikan masalah juga termasuk kedalam salah satu cara meningkatkan EQ anak. Sehingga ia akan menjadi lebih kritis serta kreatif dalam menyelesaikan masalahnya. Yang membuat seorang anak akan mampu menghadapi masalah dikemudian hari dengan baik.

Contoh yang dapat dilakukannya ialah seperti mengajaknya bermain sebuah permainan tentang memecahkan misi, permainan puzzle, bermain peran dan lain sebagainya.

Itu dia beberapa cara meningkatkan EQ anak yang dapat dilakukan dirumah dan lingkungannya. Oleh sebab itu pilihlah pula lingkungan lembaga pendidikan yang mendukung tumbuh kembang anak yang tidak hanya dalam kecerdasan berpikirnya namun juga kecerdasan emosionalnya.

SDIT Jakarta Barat | Sekolah SD Islam Terpadu Jakarta Barat Terbaik | Manfaaat Anak Masuk TK | SDIT Terbaik Jakarta Barat | Rekomendasi TK Islam Terdekat Jakarta Barat
Foto: Website sekolahfinsa.com

Salah satu lembaga pendidikan yang dapat menjadi lingkungan baik anak ialah sekolah Islam Fitrah Tunas Bangsa. Sekolah berbasis Islam baik pada tingkata KB, TKIT maupun SDIT. Dengan beragam fasilitas, program dan kegiatan rutin unggulannya. Yang diharapkan anak mampu menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas namun juga berakhlakul karimah. Yuk daftarkan putra putri anda ke sekolah Islam Fitrah Tunas Bangsa (FINSA) dan mari sama-sama wujudkan tumbuh kembang yang baik bagi anak.

Baca Juga: 6 Kecerdasan Inteligensi Manusia Berdasarkan Sifatnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *