Pendidikan Era Society 5.0 – Pengertian & Tantangannya

Pendidikan Era Society 5.0 – Di era yang semakin serba canggih dan modern, banyak hal telah berkembang pesat, terutama teknologi. Sehingga segala aspek dalam kehidupan harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman agar dapat beradaptasi dengan baik. Begitupula yang terjadi pada dunia pendidikan, yang mana konsep 5.0 sedikit demi sedikit mulai diperkenalkan dan diharapkan berdampak baik untuk pendidikan.

Meski demikian, memang masih ada beberapa daerah yang nampaknya belum tersentuh teknologi untuk beberapa aspek. Mengingat teknologi memang layaknya seperti 2 sisi koin yang berbeda, satu sisi memiliki kelebihan, sisi lainnya mempunyai kekurangan, tergantung seperti apa setiap individu memaknai dan menggunakannya.

Akan tetapi tidak dapat dipungkiri, kehadiran teknologi memberi banyak manfaat dan alang lebih baiknya untuk mulai bersahabat dan terbiasa dengan teknologi. Dengan begitu diharapkan penggunaan teknologi akan lebih bijak sebagaimana mestinya, termasuk dalam dunia pendidikan.

pendidikan era society 5.0 tantangan dan manfaat era 5.0
Foto: ROMAN ODINTSOV / pexels.com
A. Pengertian Society 5.0

Sebelum lebih detail membahas mengenai pendidikan era society 5.0, yuk mari kita bahas lebih dahulu mengenai arti dari society 5.0. Yang mana seperti dilansir dari detik.com yang juga melansirnya dari situs online learning BINUS University, menjelaskan bahwasanya society 5.0 merupakan sebuah konsep yang memungkinkan umat manusia dalam menggunakan ilmu pengetahuan dengan basis teknologi modern contohnya saja robot maupun AI (kecerdasan buatan) guna mempermudah dan memenuhi kebutuhan manusia.

Lalu apa bedanya dengan era-era sebelumnya seperti era 1.0, 2.0, 3.0 hingga 4.0.

  • Pada era 1.0 merupakan era manusia mengenal tulisan serta era berburu;
  • Society 2.0 merupakan era manusia mengenal cocok tanam, untuk itulah disebut sebagai era pertanian;
  • Society 3.0 merupakan era ketika manusia mulai menggunakan mesin untuk menunjang aktivitas sehari-hari, untuk itulah disebut sebagai era industri;
  • Society 4.0 merupakan era internet dan era teknologi komputer yang digunakan dalam menunjang aktivitas keseharian;
  • Society 5.0, era kala teknologi sudah jadi bagian dari manusia itu sendiri.

Perkembangan yang terjadi pada era society 5.0 diharapkan dapat meminimalisir masalah ekonomi dan kesenjangan sosial. Meski nampak seperti mengkhawatirkan lantaran tugas manusia seperti tergantikan oleh teknologi. Tapi justru sebaliknya, apabila kita manlu beradaptasi dan memaknai teknologi sebagai wadah untuk percepatan pekerjaan alias kerja cerdas, malah hal demikian akan lebih banyak memberi manfaat tidak hanya dari segi waktu, tetapi tidak menutup kemungkinan pula membantu dalam memperoleh finansial yang lebih baik.

Jadi daripada banyak kekhawatiran akan society 5.0, alangkah lebih baik diubah pikirannya untuk bisa memanfaatkan teknologi sebaik dan sebijak mungkin.

Baca Juga: Apa Itu Fiqih Ibadah – Pengertian, Dalil, Contoh & Prinsipnya

B. Manfaat Era Society 5.0

– Meningkatkan kualitas diri, sebab akses informasi jadi lebih mudah dan luas. Sehingga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas diri;
– Memperluas peluang karir, karena secara tidak langsung ada beberapa bidang baru di era society 5.0 yang memicu peluas karir yang lebih luas;
– Meningkatkan keterampilan serta mempermudah pekerjaan.

Baca Juga: Adab Menuntut Ilmu dalam Islam Supaya Berkah

C. Pendidikan Era Society 5.0

Sebagaimana artian secara umum dari era society 5.0, maka pendidikan era society 5.0 juga tidak jauh berbeda maknanya. Yang mana dalam era ini dunia pendidikan juga berpusat pada teknologi serta informasi. Sehingga dalam metode pembelajaran keterlibatan teknologi mulai lebih aktif dibanding era-era society sebelumnya.

1. Tantangan Pendidikan Era Society 5.0

Dibalik manfaat yang ada pada pendidikan era society 5.0, terdapat pula tantangan yang harus dihadapi dalam pendidikan era society 5.0, mengingat pada era ini kecerdasan buatan serta teknologi mulai terintegrasi pada kehidupan sehari-hari, yang turut berdampak pada dunia pendidikan.

Sehingga disamping membawa perubahan pada metode pengajaran, era ini juga turut membuat teknologi yang semakin meningkatkan efektivitas kualitas pembelajaran. Terdapat tantangan-tangangan yang perlu dihadapi antara lain:

2. Kecerdasan Buatan

Salah satu contoh dari kecerdasan buatan ialah adanya chatGPT maupun lainnya. Yang mana chatGPT sendiri dapat membantu individu mengerjakan suatu tugas dengan lebih cepat, seperti menjawab pertanyaan-pertanyaan yang layaknya rangkuman, tanpa perlu mencari banyak informasi dari berbagai sumber-sumber website lainnya.

Akan tetapi, tantangan dalam kecerdasan buatan ialah rawannya plagiasi sebab teknologi semacam itu merupakan hasil generasi dari berbagai macam konten yang ada diinternet. Meski nampak sangat menguntungkan, nyatanya kecerdasan buatan juga dapat membuat individu jadi mulai malas dalam berpikir hingga kehilangan daya kreativitasnya.

3. Kesenjangan Akses Informasi

Selain tantangan kecerdasan buatan, kesenjangan akses informasi juga termasuk dalam tantangan pendidik era society 5.0. Yang mana internet sangat dibutuhkan pada era ini terkhusus dalam sistem pengajaran. Namun masih banyak sekolah, guru, serta siswa yang justru tak mempunyai memadainya akses internet. Hal tersebut lantaran adanya kesenjangan pada infrastruktur internet diberbagai daerah.

4. Keamanan Data Pribadi

Selanjutnya yang menjadi tantangan pendidikan era society 5.0 asalah keamanan data pribadi. Oleh sebab itu siswa harus diberi pemahaman bahwasanya penting untuk menjaga keamanan data pribada dan privasi.

5. Pergeseran Paradigma Pendidikan

Dari yang tadinya guru hanya berfokus pada siswa, kini dengan memasuki pendidikan era society 5.0 membuat guru mempunyai pergeseran pendekatan lainnya dengan berperan sebagai fasilitator saat proses belajar mengajar. Hal tersebut menjadi tangangan tersendiri bagi para guru untuk tetap bisa membuat siswanya selalu proaktif saat pembelajaran berlangsung.

Baca Juga: Cara Mendidik Anak Usia 7 Tahun Menurut Islam

6. Literasi Media

Dampak dari minimnya literasi media ialah menyebar berita hoax yang meresahkan yang marak terjadi di media sosial, sehingga tidak jarang dapat berpengaruh pada siswa yang menerimanya. Jadi siswa siswi juga perlu diberikan edukasi mengenai literasi media yang bijak dan benar itu seperti apa. Supaya menjadi benteng individu agar tak mudah terkena hoax.

Demikian beberapa tantangan yang ada pada pendidikan era society 5.0. Dengan mengetahui beragam tantangan tersebut diharapkan kita dapat lebih baik dalam mencetak generasi bangsa yang tidak hanya cerdas, namun juga berperilaku baik.

Seperti yang selama ini sekolah Islam Fitrah Tunas Bangsa terapkan dalam metode pembelajarannya. Yang tidak hanya mengutamakan kecerdasan intelektual, namun juga diiringi dengan kecerdasan emosional dan perilaku, sebagaimana fitrah manusia yang telah Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

Tanpa mengabaikan perkembangan teknologi, sekolah Islam Fitrah Tunas Bangsa mampu beradaptasi dengan baik dan tanggap. Untuk memberikan yang terbaik meski era kini telah berubah dan telah berada di era society 5.0.

Salah satu bukti pembelajaran era society 5.0 yang sekolah Islam terapkan ialah adanya laboratorium komputer. Yang dapat digunakan untuk melatih siswa-siswi dalam memanfaatkan komputer kecanggihan teknologi dengan baik dan tepat. Dengan tim pengajar yang profesional tidak heran jika anak mudah paham dan tidak ketinggalan zaman.

SD Sunnah Jakarta Barat | Pembelajaran di Era Society 5.0 | Alasan Menyekolahkan Anak di Sekolah Islam | Perbedaan SD dan SDIT | Umur Ideal Masuk Sd
Foto: Website sekolahfinsa.com

Untuk itu yuk daftarkan putra-putri tercinta baik pada tingkatan Kelompok Bermanin (KB), TK (Taman Kanak-kanak) maupun Sekolah Dasar SD). Lantaran sekolah Islam Fitrah Tunas Bangsa dilengkapi dengan beragam kegiatan rutin yang positif serta memiliki program unggulan yang jelas, belum lagi ekstrakulikulernya juga beragam dan siap melatih kemampuan sesuai minat dan bakat, maupun sebagai sarana komunikatif dan pelepas penat dari rutinitas pembelajaran yang terkadang nampak melelahkan.

Informasi lebih lanjut silahkan dari ke sekolah Islam Fitrah Tunas Bangsa (FINSA) atau bisa menghubungi tim FINSA melalui whatsapp.

Baca Juga: Strategi Menghadapi Era Digital Dengan Bijak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *