10 Adab Menelpon yang Baik, Fix Harus Tahu!

Adab Menelpon yang Baik – Telepon adalah salah satu media komunikasi yang paling krusial di zaman sekarang. Walaupun teknologi terus maju, etika dan tata krama dalam bertelepon tetap merupakan aspek penting untuk mempertahankan kesopanan dan kenyamanan dalam berkomunikasi.

Artikel ini akan membahas secara menyeluruh adab menelpon yang baik, mulai dari persiapan hingga menuntaskan pembicaraan. Memahami dan mengamalkan adab ini tidak hanya menunjukkan sifat yang baik, tetapi juga menjaga agar hubungan sosial dan profesional tetap harmonis.

adab menelpon yang baik
Foto: freepik / freepik.com
1. Memastikan Waktu yang Tepat untuk Menelpon

Salah satu aspek utama dalam etika menelepon yang benar adalah menentukan waktu yang sesuai untuk melakukan panggilan. Hindari menelepon terlalu pagi, terlalu malam, atau saat jam istirahat, kecuali jika ada situasi darurat. Sebaiknya, lakukan panggilan antara jam 08.00 hingga 20.00, terutama jika hubungan anda dengan lawan bicara belum terlalu akrab. 

Sebelum melakukan panggilan, pikirkan juga apakah pesan singkat (SMS/WA) sudah memadai atau apakah panggilan memang dibutuhkan. Apabila dapat diselesaikan melalui teks, lebih baik menghindari telepon agar tidak mengganggu kegiatan orang lain.

Baca Juga: Cara Mengatasi Anak Tantrum Karena HP

2. Memulai Telepon dengan Salam dan Perkenalan

Sesudah panggilan diterima, biasanya mulailah dengan mengucapkan salam yang baik. Contohnya, katakan “Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh” atau “Selamat pagi, nama saya [nama anda]”. Ini adalah aspek etika dalam melakukan panggilan yang baik dan benar, yang mencerminkan rasa hormat sekaligus memperkenalkan diri kepada lawan bicara, terutama jika belum saling akrab. 

Menyatakan nama anda akan memudahkan lawan bicara mengenali siapa yang berbicara dan membantu mereka menyesuaikan respon dengan lebih baik. Hindari mengungkapkan niat atau pertanyaan secara langsung tanpa terlebih dahulu memperkenalkan diri.

3. Menyampaikan Maksud dengan Singkat, Jelas, dan Sopan

Adab menelpon yang baik selanjutnya ialah menyampaikan maksud dengan singkat, jelas, dan sopan. Dalam berbicara lewat telepon, usahakan untuk menyampaikan maksud anda dengan singkat namun tetap jelas. Hindari berbicara berlebihan atau membahas topik yang tidak berkaitan, terutama saat menelepon untuk urusan resmi atau pekerjaan. Etika ini sangat krusial dalam adab telepon yang sesuai karena mencerminkan rasa hormat terhadap waktu dan perhatian orang yang diajak bicara. 

Gunakan bahasa yang sopan dan elakkan nada yang keras atau tergesa-gesa. Berkatalah dengan nada yang santai dan bersahabat. Apabila perlu menjelaskan sesuatu yang cukup panjang, mintalah izin terlebih dahulu, contohnya: “Bolehkah saya memberi penjelasan sedikit lebih mendalam?”.

4. Hindari Menelpon di Tempat Ramai atau Saat Berkendara

Salah satu kesalahan umum yang sering terjadi adalah menelepon di tempat-tempat ramai seperti pasar, stasiun, atau acara keluarga. Kebisingan di sekitar akan mengganggu dialog dan membuat mitra bicara merasa tidak nyaman. Usahakan untuk menemukan lokasi yang tenang saat melakukan panggilan.

Demikian juga, menelepon saat berkendara sangat tidak dianjurkan. Selain melanggar peraturan lalu lintas, tindakan ini juga dapat membahayakan diri sendiri serta orang lain. Etika bertelepon yang baik dan benar mengharuskan kita untuk mengutamakan keselamatan serta kenyamanan saat berkomunikasi.

Baca Juga: Adab Berteman dalam Islam yang Perlu Dicontoh

5. Dengarkan dengan Seksama dan Jangan Memotong Pembicaraan

Menjadi pendengar yang efektif adalah aspek penting saat bertelepon. Hindari memutus pembicaraan orang yang berbicara atau terlalu sering menginterupsi. Ambil sedikit waktu saat ingin menjawab dan pastikan anda mengerti apa yang disampaikan sebelum memberikan jawaban. 

Sikap ini merupakan bagian dari etika telepon yang baik dan benar, karena di samping menunjukkan rasa hormat, juga berkontribusi dalam membangun percakapan yang efektif dan menyenangkan. Apabila terdapat gangguan sinyal atau suara yang kurang jelas, beritahukan dengan santun agar komunikasi dapat diperbaiki.

6. Jangan Menelpon untuk Hal Tidak Penting Terlalu Sering

Mengontak seseorang berulang kali untuk hal-hal yang bukan sangat penting dapat dipandang sebagai bentuk gangguan. Jika anda sering menelepon teman, kolega, atau keluarga hanya untuk obrolan ringan yang bisa dikirim lewat pesan, sebaiknya jangan terlalu sering. 

Adab yang baik dalam menelepon mengajarkan kita untuk menghargai waktu dan kesibukan orang lain. Hubungan sosial akan tetap seimbang jika kita memahami batas dan momen yang tepat untuk berkomunikasi secara langsung.

7. Jaga Privasi Saat Menelpon

Berbicara dengan cara yang santai dan hindari menyebutkan data pribadi orang lain di tempat umum. Percakapan pribadi yang terlalu nyaring dapat didengar oleh orang-orang di sekitar anda, dan hal itu bisa menyebabkan ketidaknyamanan. 

Nilai ini sangat krusial terutama di era digital saat ini, ketika privasi dan keamanan data menjadi masalah utama. Dengan menerapkan etika menelepon yang baik dan benar, kita turut melestarikan norma sosial dan menghormati hak orang lain.

8. Akhiri Percakapan dengan Salam dan Ucapan Terima Kasih

Mengakhiri telpon dengan salam dan ucapan terima kasih juga termasuk dalam adab menelpon yang baik. Setelah semua urusan rampung, jangan segera mematikan telepon begitu saja. Sampaikan rasa terima kasih atas waktu yang diberikan, dan tutup dengan ungkapan atau sapaan yang sopan seperti: “Terima kasih, sampai bertemu” atau “WassalamualaikumWarahmatullahi Wabarakatuh”. 

Mengakhiri pembicaraan dengan cara yang santun adalah bagian dari etika bertelepon yang baik dan benar yang tidak dapat diabaikan. Ini menunjukkan rasa hormat anda kepada lawan bicara dan memberikan kesan positif.

Baca Juga: Adab Menuntut Ilmu dalam Islam Supaya Berkah

9. Gunakan Nada Dering yang Wajar dan Matikan Saat Diperlukan

Meskipun terlihat sepele, memilih nada dering juga merupakan bagian dari etika bertelepon yang baik dan benar. Hindarilah nada dering yang terlalu keras, panjang, atau menggunakan suara yang tidak sesuai, terutama saat berada di tempat umum, kantor, atau masjid. 

Pada saat-saat tertentu, seperti saat rapat, belajar, atau beribadah, sebaiknya ponsel diatur ke mode hening atau getar. Ini menunjukkan perhatian anda terhadap keadaan dan menghargai lingkungan disekitar.

10. Ajarkan Anak Tentang Etika Menelpon Sejak Dini

Anak-anak saat ini sudah familiar dengan teknologi, termasuk ponsel. Oleh sebab itu, sangat penting bagi orang tua untuk mengajarkan etika menelpon yang baik dan benar mulai dari usia dini. Ajarilah mereka agar tidak melakukan panggilan sembarangan, tidak berbicara dengan kasar melalui telepon, dan selalu meminta izin sebelum memanfaatkan telepon. 

Pendidikan adab sebaiknya dilakukan tidak hanya di rumah, tetapi juga di sekolah. Karena itu, memilih institusi pendidikan yang mengajarkan nilai-nilai Islam dan etika sangat krusial bagi perkembangan karakter anak.

Mari Menjadi Generasi Beradab dan Cerdas di Sekolah Islam Fitrah Tunas Bangsa
TKIT Jakarta Barat Unggulan Cek Disini tkit terbaik jakarta barat
Foto: Website sekolahfinsa.com

Menanamkan etika dalam kehidupan sehari-hari, termasuk etika menghubungi yang baik dan benar, merupakan bagian dari pembentukan karakter yang perlu dimulai sejak usia dini. Sekolah Islam Fitrah Tunas Bangsa muncul sebagai solusi pendidikan yang tidak hanya hebat secara akademik, tetapi juga mengedepankan akhlak baik sebagai dasar utama. 

Di Sekolah Islam Fitrah Tunas Bangsa, nilai-nilai Islam diajarkan kepada anak-anak sejak usia dini, dimulai dari Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK), sampai Sekolah Dasar (SD). Dengan metode pendidikan yang Islami, inovatif, dan menyenangkan, anak-anak akan berkembang menjadi individu yang pintar, sopan, dan berbudaya. 

Apabila anda ingin anak berkembang dengan moral yang baik, mengerti adab menelpon yang baik, serta siap menghadapi tantangan masa kini dengan akhlak Islam, segera daftarkan putra-putri anda di Sekolah Islam Fitrah Tunas Bangsa.

Informasi Pendaftaran:

Alamat: Jalan H. Sa’aba No.25A, Joglo, Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Instagram: @finsa.official
Website: sekolahfinsa.com

Mari bersama kita bentuk generasi yang tak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam akhlak dan adab.

Baca Juga: Adab Minum & Makan dalam Islam Sesuai Ajaran Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *