Seputar Islam – Anak-anak adalah penanya ulung. Rasa ingin tahu mereka yang tinggi sering kali membuat orang tua atau guru kewalahan menjawab berbagai pertanyaan, termasuk tentang agama Islam. Tidak sedikit anak SD yang sudah mulai menanyakan hal-hal mendasar seperti siapa itu Allah, kenapa kita harus shalat, mengapa harus berpuasa, dan sebagainya.
Sebagai orang tua atau pendidik, penting untuk menjawab pertanyaan mereka dengan bahasa yang mudah dimengerti, lembut, dan sesuai dengan perkembangan usia. Anak usia sekolah dasar (SD) berada pada fase di mana mereka mulai bisa berpikir logis, tetapi masih memerlukan pendekatan yang sederhana dan penuh kasih sayang.
Artikel ini akan membahas pertanyaan seputar Islam untuk anak SD yang sering muncul, serta bagaimana cara menjelaskannya dengan pendekatan yang menyenangkan.

A. Siapa Itu Allah dan Mengapa Kita Harus Menyembah-Nya?
Pertanyaan pertama yang sering muncul dari anak-anak adalah: “Siapa sih Allah itu?”
Jawaban yang paling sederhana adalah: Allah adalah Tuhan yang menciptakan segala sesuatu. Dia yang menciptakan langit, bumi, air, hewan, manusia, dan segala sesuatu yang ada di dunia ini. Allah itu Maha Kuasa, Maha Penyayang, dan Maha Mengetahui.
Lalu, mengapa kita harus menyembah Allah? Karena hanya Allah yang menciptakan kita dan memberikan semua yang kita miliki, udara untuk bernapas, makanan, keluarga, kesehatan, dan kebahagiaan. Dengan menyembah Allah, kita menunjukkan rasa syukur atas semua nikmat-Nya.
Anak-anak bisa mulai memahami konsep ibadah ini melalui shalat lima waktu, membaca doa-doa pendek dan mengenal asmaul husna (nama-nama indah Allah). Jangan lupa, gunakan cerita nabi dan kisah-kisah menarik agar mereka lebih mudah menerima.
Baca Juga: Perbedaan TKIT dan TK Biasa, Orang Tua Harus Tahu!
B. Mengapa Kita Harus Shalat?
Pertanyaan seputar Islam lainnya salah satunya ialah mengapa kita harus shalat?. Nah shalat sendiri merupakan tiang agama. Tapi bagi anak-anak, mereka tidak langsung paham kenapa harus bangun pagi-pagi untuk shalat Subuh atau meninggalkan mainan untuk shalat Maghrib. Maka, jawaban yang lembut dan membumi diperlukan.
Kita bisa mengatakan bahwa shalat adalah cara kita berbicara kepada Allah. Seperti kita bicara pada orang tua atau teman, kita juga perlu berbicara kepada Allah untuk mengucapkan terima kasih, meminta pertolongan, dan menunjukkan bahwa kita mencintai-Nya. Shalat lima waktu adalah cara kita menjaga hubungan dengan Allah.
Agar anak lebih semangat, ajak mereka untuk shalat bersama, beri pujian saat mereka mau ikut shalat, dan ciptakan suasana ibadah yang menyenangkan. Misalnya, boleh memilih sajadah sendiri, memakai baju koko kesukaan, atau mendapat reward kecil setelah menyelesaikan shalat dengan benar.
C. Apa Itu Puasa dan Kenapa Harus Menahan Lapar?
Pertanyaan seputar Islam yang lain adalah: “Kenapa kita harus menahan lapar saat puasa? Bukankah itu menyiksa?”
Jawaban yang bisa kita sampaikan adalah bahwa puasa mengajarkan kita untuk bersabar dan merasakan bagaimana rasanya menjadi orang yang kurang mampu. Saat kita lapar, kita jadi lebih bersyukur karena biasanya kita bisa makan kapan saja.
Puasa juga membuat tubuh menjadi lebih sehat dan melatih kita untuk mengendalikan diri dari marah, berkata kasar, atau melakukan hal-hal yang tidak baik. Selain itu, anak-anak juga suka suasana Ramadhan yang penuh kebersamaan, buka puasa bersama, dan kegiatan keagamaan yang seru.
Untuk anak-anak, ajak mereka berpuasa secara bertahap, misalnya setengah hari dulu dan beri semangat dengan cerita seru tentang Ramadhan.
Baca Juga: Adab Berteman dalam Islam yang Perlu Dicontoh
D. Siapa Nabi Muhammad SAW dan Mengapa Kita Harus Meneladani Beliau?
Anak-anak sering bertanya: “Kenapa kita harus tahu tentang Nabi Muhammad? Siapa beliau?”
Jawaban yang tepat adalah: Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam adalah utusan Allah yang membawa ajaran Islam. Beliau sangat penyayang, jujur, dan selalu berkata benar. Karena itu, kita harus meneladani sikap dan perilaku beliau dalam kehidupan sehari-hari.
Kita bisa memperkenalkan Nabi Muhammad melalui kisah-kisah masa kecil beliau, bagaimana beliau berdagang dengan jujur, serta bagaimana beliau menyayangi anak-anak dan menyantuni orang miskin. Anak-anak biasanya akan lebih tertarik jika diceritakan dalam bentuk dongeng atau cerita bergambar.
Ajak anak untuk meniru akhlak Rasulullah seperti tidak suka berbohong, suka menolong, sopan santun dan saling menyayangi.
E. Apa Itu Surga dan Neraka?
Pertanyaan seputar Islam yang ada kaitannya dengan akhirat juga sering muncul. “Apa itu surga? Apakah benar ada neraka?”
Jawaban sederhana yang bisa diberikan adalah: Surga adalah tempat yang sangat indah yang Allah siapkan untuk orang-orang baik. Disana, ada makanan lezat, mainan, sungai susu dan semua yang kita suka. Sedangkan neraka adalah tempat untuk orang yang tidak taat kepada Allah dan suka berbuat jahat.
Namun, penting untuk menyampaikan hal ini tanpa menakut-nakuti secara berlebihan. Anak-anak lebih mudah menyerap konsep surga dengan bayangan-bayangan indah, sehingga mereka terdorong untuk berbuat baik karena ingin masuk surga, bukan karena takut neraka.
Tekankan bahwa Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Jika kita rajin ibadah, jujur, dan suka menolong, insyaAllah Allah akan mencintai kita dan memasukkan kita ke dalam surga-Nya.
F. Kenapa Harus Membaca Al-Qur’an?
Pertanyaan berikutnya adalah: “Kenapa sih kita harus baca Al-Qur’an? Kan tidak semua orang paham artinya.”
Jawabannya, Al-Qur’an adalah firman Allah yang diturunkan sebagai petunjuk hidup bagi umat manusia. Walaupun tidak semua anak langsung paham artinya, membaca Al-Qur’an tetap membawa pahala dan membuat hati menjadi tenang.
Untuk anak-anak, bacaan Al-Qur’an bisa dikenalkan sedikit demi sedikit dengan cara yang menyenangkan. Gunakan metode iqra atau qira’ati dengan pendekatan yang interaktif, serta jadikan waktu membaca Al-Qur’an sebagai momen kebersamaan keluarga.
Jangan lupa, beri penghargaan saat anak berhasil menyelesaikan satu surat atau bisa melafalkan huruf-huruf hijaiyah dengan benar. Dengan begitu, anak akan mencintai Al-Qur’an tanpa merasa terpaksa.
Baca Juga: Bentuk Syirik Kecil yang Harus Dihindari!
G. Pentingnya Menyekolahkan Anak di Sekolah Islam Sejak Dini
Dari berbagai pertanyaan yang muncul, kita bisa melihat betapa pentingnya memberikan pemahaman agama kepada anak sejak dini. Namun tentu, tidak semua orang tua mampu menjawab setiap pertanyaan dengan tepat. Oleh karena itu, memilih sekolah yang tepat adalah langkah bijak.
Sekolah Islam tidak hanya mengajarkan anak membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga membekali mereka dengan akhlak mulia, pemahaman agama, serta cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. Anak-anak dibimbing untuk menjadi pribadi yang baik, cerdas, dan beriman.
Salah satu sekolah yang bisa menjadi pilihan tepat bagi orang tua adalah Sekolah Islam Fitrah Tunas Bangsa. Sekolah ini membuka pendidikan mulai dari Kelompok Bermain, TK Islam Terpadu (TKIT), hingga SD Islam Terpadu (SDIT). Di sini, anak-anak diajarkan untuk mencintai Islam dengan cara yang lembut, menyenangkan, dan sesuai dengan tahap perkembangan usia mereka.
Ayo Sekolahkan Anak Anda di Sekolah Islam Fitrah Tunas Bangsa!
Jika Anda sedang mencari sekolah yang tidak hanya fokus pada akademik tetapi juga pada pembentukan karakter islami, maka Sekolah Islam Fitrah Tunas Bangsa adalah jawabannya.
Dengan guru-guru yang berkompeten, kurikulum terpadu antara pendidikan umum dan agama, serta lingkungan yang Islami dan menyenangkan, anak-anak akan tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berakhlak mulia dan siap menghadapi masa depan.
Jangan tunda lagi, sekolahkan buah hati Anda di Kelompok Bermain, TKIT, atau SDIT Fitrah Tunas Bangsa, dan jadikan mereka anak-anak yang sholeh dan sholehah sejak dini!.
Baca Juga: 6 Rukun Iman & Contoh Penerapannya dalam Kehidupan Manusia