Bagaimana Cara Membiasakan Perilaku Hemat? Ini Tipsnya!

Cara Membiasakan Perilaku Hemat – Ditengah semakin maraknya godaan life style atau gaya hidup yang konsumtif, tidak heran menerapkan gaya hidup hemat menjadi tantangan yang tidak mudah. Tetapi dengan niat yang sungguh-sungguh, bukan berarti hal tersebut menjadi mustahil untuk dilakukan.

Apalagi disertai tekad yang juga kuat, sebab sejatinya hidup hemat bukan berarti seseorang terlalu pelit dengan dirinya sendiri serta hidup dalam kekurangan. Justru sebaliknya dibalik tindakan hemat menyimpang banyak manfaat, salah satunya bijak dalam mengelola finansial. Guna mencegah hal-hal yang tidak diharapkan terkait kesalahan dalam mengelola finansial. Untuk itu muncul pertanyaan mengenai bagaimana cara membiasakan perilaku hemat? Nah menjawab hal tersebut, berikut ini ulasan tipsnya untukmu.

Bagaimana Cara Membiasakan Perilaku Hemat Ini Tipsnya
Foto: towfiqu999999 / unsplash.com

1. Menetapkan Tujuan Keuangan

Langkah awal dalam memulai hidup yang hemat ialah dengan membuat tujuang keuangan. Misalnya untuk apa uang tersebut ditabung, apakah untuk haji, pendidikan atau untuk membeli rumah dan sebagainya.

Nah dengan menetapkan tujuan keuangan sedari awal, akan membantu keuanganmmu berjalan sebagaimana seharusnya uang tersebut diperuntukkan selain kebutuhan utama. Selain dengan membuat perencanaan tujuan keuangan, diharapkan dapat menjadi kontrol yang memberi batasan bagimu dalam berfoya-foya.

Sehingga dapat berpikir lebih jernih sebelum membelanjakan uang yang dimiliki. Lantaran ada motivasi kuat supaya tujuan tersebut bisa tercapai.

Baca Juga: Ini Dia Alasan Menjamak Salat Diperkenankan

2. Catat Pengeluaran

Mencatat pengeluaran juga menjadi salah satu jawaban dari pertanyaan mengenai bagaimana cara membiasakan perilaku hemat. Sebab dengan begitu, anda jadi tahu kira-kira selama uang yang dimiliki lebih banyak dikeluarkan untuk kebutuhan apa

Jadi, anda bisa melakukan evaluasi terhadap pemasukan dan pengeluaran uang bulanan. Supaya menjadi sadar kapan harus mengontrol diri ketika menemukan pengeluaran untuk hal-hal yang sebetulnya tidak urgent dan hanya bersifat untuk gaya hidup saja.

Ibaratnya mencatat keuangan dapat menjadi tamparan telak bagi seseorang yang sulit menyadari betapa borosnya ia selama ini. Tenang saja, dizaman sekarang ini telah banyak bermunculan aplikasi-aplikasi yang menawarkan konsep catatan keuangan. Membuat penggunanya tidak perlu repot mencatat manual dikerta atau menghitung total pengeluaran dan pemasukan dari  tanggal ke tanggal.

Bahkan melalui aplikasi yang dapat mencatat keuangan pulalah, semakin dimudahkan dalam melihat evaluasi keuangan. Karena umumnya akan muncul rangkuman mengenai pada bidangnya apa saja, yang paling banyak dibelanjakan.

3. Bedakan Kebutuhan vs Keinginan

Terkadang yang sulit dikendalikan ialah gaya hidup yang merupakan bagian dari keinginan. Yang mana seperti banyak terjadi, yang namanya keinginan apabila tidak dipenuhi maka tidak akan membahayakan seseorang dan terkesan semuanya akan tetap berjalan baik. Berbeda lagi dengan kebutuhan, yang memang harus dipenuhi, sebab jika tidak maka akan berdampak tidak baik.

Contoh kecilnya mengenai keinginan dan kebutuhan ialah seperti dorongan untuk terus membeli pakaian setiap bulannya karena mengikuti trend. Padahal sudah punya banyak pakaian dan umumnya pakaian yang dikenakan selalu yang itu-itu saja. Sehingga apabila kebiasaan demikian terus diikuti, maka membuat pakaian menumpuk tak terpakai dan jatuhnya malah mubazir .

Sedangkan contoh kebutuhan ialah seperti kebutuhan akan listrik, yang setiap bulan atau sehabis token habis harus segera diisi kembali. Lantaran sangat dibutuhkan dalam menjalankan aktivitas keseharian.

Nah dengan mengetahui perbedaan diantara apa saja yang sebenarnya dibutuhkan dan hanya sekedar keinginan. Dapat membuat anda lebih menahan diri dan lebih bijak dalam menentukan skala prioritas untuk berbelanja.

Baca Juga: Contoh, Bahaya & Cara Menghindari Riya Dalam Ibadah

4. Buat Anggaran Bulanan

Membuat anggaran bulanan juga menjadi salah satu jawaban yang umum dari pertanyaan bagaimana cara membiasakan perilaku hemat. Dengan membuat terlebih dahulu anggaran bulanan setiap bulannya, diharapkan bisa mengontrol pengeluran agar sesuai skala prioritas.

Seolah-olah memberi batasan pada diri sendiri dengan hanya membelanjakan keuangan untuk hal-hal yang sudah tercatatkan. Serta mengabaikan keinginan akan hal-hal yang tidak begitu diperlukan.

5. Kurangi Jajan dan Makan di Luar

Salah hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi jajan serta makan diluar ialah dengan membawa bekal ke kantor, membawa air minum ditas serta contoh-contoh lainnya. Karena membawa makanan dari rumah akan lebih hemat daripada harus membeli dari luar. Sehingga bisa menghemat pengeluaran dan lambat laun akan membiasakan diri sendiri supaya bisa berperilaku hemat.

6. Belanja dengan List

Tidak ketinggalan yang menjadi salah satu top mind dalam menjawab pertanyaan mengenai bagaimana cara membiasakan perilaku hemat. Untuk itu mulai biasakan diri sendiri dalam membuat daftar belanja sebelum pergi ke mall atau pasar.

Jadi, ada batasan supaya tidak kalap dalam berbelanja. Dengan kata lain apabila telah menyelesaikan daftar belanjaan. Usahakan dengan penuh tekad untuk langsung membayar yang telah dipilih dan tidak melihat-lihat barang-barang lainnya selain yang ada didaftar belanjaan. Agar tidak tergiur untuk boros saat berbelanja.

Baca Juga: Sekolah TKIT & SDIT Sunnah Terbaik di Indonesia – Kegiatan Rutin, Fasilitas & Programnya

7. Biasakan Menabung di Awal

Jangan lupa untuk selalu sisihkan uang pemasukan sedari awal, supaya ada tabungan yang bertambah setiap bulannya. Mengapa harus dari awal? Hal ini lantaran dikhawatirkan apabila menabung diakhir belum tentu bisa terwujud, karena telah habis digunakan untuk keperluan lain.

Berbeda lagi kalau sedari awal sudah menabung, maka uang sisanya mau tidak mau, cukup tidak cukup harus bisa dihemat sampai mendapatkan pamasukan lagi. Dengan begitu ini dinilai sebagai tips efektif sebagai cara membiasakan perilaku hemat.

8. Mindset Hidup Sederhana

Terkadang bukan menghematnya yang sulit, tetapi kegengsian yang tinggi untuk mengikuti gaya hiduplah yang membuat seseorang terjerumus dalam keborosan yang tidak sesuai dengan pemasukan. Tidak jarang menyebabkan hutang dimana-mana, yang jadinya bukan berhemat tetapi malah menambah pusing saja.

Untuk itu penting menanamkan mindset hidup yang sederhana. Agar sesuai dengan pemasukan yang dimiliki dan hidup dengan lebih tenang tanpa memikirkan hutang maupun omongan dari orang lain.

Dengan hidup sederhana bukan berarti hidup serba kekurangan, akan tetapi menyadari betul hakikatnya kehidupan fana. Bijak dalam membelanjakan harta benda, sekaligus salah satu bentuk dalam menjaga diri sendiri. Supaya tidak terjerumus dari jurang kemerosotan finansial dimasa yang mendatang.

Hal baik  dari berhemat bukan hanya sekedar kontrol finansial yang bagus. Tetapi akan menuntun diri anda sendiri untuk tidak menjadi seseorang yang mubazir. Kemudian melatih sifat disiplin, membuat anda memiliki dana darurat, mengurangi stres finansial, mempersiapkan masa depan yang lebih baik hingga memberi lebih banyak kesempatan untuk berbagai. Jadi benar-benar memberikan banyak benefit bagi yang menerapkannya.

Demikian beberapa cara membiasakan perilaku hemat yang dapat diterapkan dalam keseharian. Memang terdengar seperti mudah dilakukan, namun tidak jarang membuat seseorang lengah dan tidak bisa mengontrol diri dalam mengelola keuangan.

Oleh sebab itu dibutuhkan tekad yang kuat bukan sekedar niat semata. Tanamkan pula cara-cara tersebut sedari kecil, salah satunya dengan memberi contoh nyata kepada anak. Agar ia melihat kebiasaan-kebiasaan baik disekelilingnya. Sehingga tertanam tanpa disadari dan terbawa hingga ia dewasa kelak.

Baca Juga: Supaya Gak Boros, Begini Cara Membuat Anggaran Belanja Bulanan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *